Data Adalah Minyak Baru Dan Ide
Dulu, dalam dunia bisnis. Data hanya dianggap sebagai statistik pelengkap dalam sebuah laporan, tidak terlalu berharga.
Namun berbeda dengan Era Bisnis Digital saat ini, dimana Data is The New Oil and Has a Better Idea.
Data Adalah Minyak Yang Baru dan Memiliki Ide Yang lebih Baik.
Data adalah aset yang bernilai dan mahal.
The Economist menerbitkan sebuah cerita berjudul “Sumber daya paling berharga di dunia bukan lagi minyak, tetapi data.”
Data dapat dengan mudah didapatkan dari semua aktifitas yang terjadi dan yang perlu dilakukan adalah mengumpulkannya lalu mengolahnya menjadi sebuah informasi penting.
Pada tahapan awal dalam proses pengumpulan data dan penganalisisannya memang seringkali membutuhkan
biaya yang sangat besar, oleh sebab itu fase ini sering disebut dengan fase “Bakar Uang”.
Tetapi Big Data yang bisa dikuasai dan diolah dengan baik akan berubah menjadi mesin yang memberikan
keuntungan masif di masa depan bagi setiaporang atau badan usaha dalam bidang manapun.
meskipun seorang pengusaha mungkin tidak memiliki investor, tidak bakar uang jor – joran, tidak larut dalam
persaingan, tetapi peduli dengan data yang sudah ada dan mengolahnya dengan baik sudah selayaknya mereka memiliki mesin mereka sendiri dalam hal keuangan